Dengarkanlah...
Dengarkan suara dari hatiku ini
Melodi indah dari desau nafasku
Tentang arti cinta
Pengorbanan tak berpamrih

Kulukis pesona cinta dari tetesan darah di kayu palang
Dari kepala tertunduk bermahkota onak duri
Kepala anak manusia yang tahu arti cinta sempurna
Sekalipun tangan terentang tertusuk paku
Dan kaki terkulai menahan beratnya derita

Di kaki salib aku bertelut
Beribu tanda tanya menari di kepalaku
Satu jawaban pun tak tampak di sudut mataku
Akh... mungkin otakku yang terlalu lemah menerjemahkan jawaban itu...

Komentar

Postingan Populer