Judul Buku                  : Roti dan Anggur Misa
Penulis                         : Emanuel Martasudjita, Pr.
Penerbit                       : Kanisius 2011
Tebal                           : 40 halaman

Yesus Kristus dalam Rupa Roti dan Anggur

            Roti dan anggur adalah bahan utama dalam Perayaan Ekaristi. Dalam Gereja Katolik, hal ini mengundang berbagai pertanyaan. Salah satunya adalah apakah roti dan anggur misa boleh diganti dengan bahan makanan lain? Misalnya dalam rangka usaha inkulturasi, mungkinkah roti dan anggur Misa diganti dengan bahan makanan khas Indonesia, seperti nasi dan ketela,  serta anggur diganti dengan teh atau kopi? Pertanyaan semacam inilah yang hendak dijawab dalam buku Roti dan Anggur Misa ini.
            Banyak orang yang tidak begitu mempersoalkan mengapa hanya roti dan anggur yang diperbolehkan menjadi bahan utama Perayaan Ekaristi. Namun banyak pula orang yang secara kritis mempersoalkannya, terutama orang-orang yang belum memahaminya secara mendalam. Kurangnya pemahaman mengakibatkan munculnya kebingungan umat. Oleh karena itu, diperlukan sumber-sumber pengetahuan yang dapat membantu dalam menemukan jawaban atas kebingungan tersebut.
            Dengan kehadiran buku Roti dan Anggur Misa ini, kiranya umat dapat memperoleh penjelasan, bahkan pencerahan.     Buku ini disusun dalam kemasan sederhana sehingga memudahkan pembaca dalam memahami isinya. Bahasa yang digunakan mudah dipahami dan isinya diuraikan secara singkat, padat, dan jelas. Meskipun buku ini tergolong kecil, isi yang termuat di dalamnya sangat penting.
            Buku ini tersusun atas tiga bab. Bab pertama menjelaskan alasan mengapa harus roti dan anggur yang digunakan dalam perayaan Ekaristi. Dalam bab dua, dijelaskan tentang sejarah dan penggunaan roti dan anggur, khususnya yang termuat dalam Kitab Suci. Bab ketiga menjelaskan tentang roti dan anggur dalam Gereja Katolik. Dalam bab terakhir ini, dijelaskan tentang tempat dan penggunaan roti dan anggur dalam Ekaristi serta peraturan konkret mengenai roti dan anggur Misa. Selain itu, buku ini juga memuat dua syair lagu inspiratif yang dapat menjadi bahan refleksi dalam memahami roti dan anggur Misa secara lebih mendalam.
            Melalui buku ini, pembaca diajak mendalami penggunaan roti dan anggur dalam Perayaan Ekaristi. Terlebih lagi, pembaca diajak untuk semakin merayakan Ekaristi secara lebih sungguh-sungguh, sadar, dan aktif. Dengan memahami latar belakang penetapan roti dan anggur sebagai bahan utama (materia) Ekaristi, kita diajak untuk sungguh mengalami kehadiran Yesus Kristus dalam Ekaristi berupa roti dan anggur.

Fr. Alfius Tandirassing

Penulis adalah calon imam Diosesan Makassar dan Mahasiswa Fakultas Teologi Wedabhakti Yogyakarta

Komentar

Postingan Populer